INSTALL CMS OFFLINE
- LOCAL HOST
Localhost merupakan isltilah dalam komputer jaringan yang berarti “komputer ini”. localhost adalah nama standar yang diberikan sebagai alamat loopbcak network interface. localhost selalu menerjemahkan loopback ip address 127.0.0.1 dalam IPv4, atau ::1 dalam IPv6. Localhost digunakan
untuk mengantarkan web browser pada HTTP server yang terinstall di
komputer lokal. Alamat http://localhost akan menampilkan website lokal
pada komputer yang bersangkutan.
Jadi, kita membuat komputer kita sebagai localserver, kemudian
menghostingkan web kita didalamnya (localhost) untuk dijadikan tempat
membangun website sementara dan kemudian
dihostingkan secara online ke internet. Dengan menjadikan komputer kita
sebagai localserver, kita dapat bekerja secara offline tanpa harus takut
menghadapi masalah biaya, waktu, dan kenyamanan.
Untuk membuat localhost kita juga harus membutuhkan software khusus seperti XAMPP.
2. DATABASE
Database adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis sehingga
akan memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengatur sehingga akan
menghasilkan sebuah informasi yang efektif dan efisien.
Database dapat berdiri-sendiri dan juga dapat digabung menjadi satu
kesatuan. Menggabung dua atau lebih jenis database disebut
mengkorelasikan.Sistem manajemen database merupakan software yang
digunakan untuk mengolah database sampai pengaturan hak akses.
3. MYSQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (
RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah
ada sebelumnya;
SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (
DBMS)
dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program
aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL
mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak
peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus
non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang
tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (
wordpress),
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis
sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional,
hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus
transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
3. XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket instlaller yang berisi paket controller,
emulator server dan script pages, serta konektor DBase (database) pada
platform windows. XAMPP biasa digunakan untuk membuat emulasi atau
perencanaan, perancangan dan penerapan sebuah program under web (web
based application). Dengan control yang dapat dikendalikan secara manual
melalui command, atau pun melalui control panel dengan GUI (graphical
user interface) yang mudah dioperasikan. Pada OS Linux juga didevelop
sebuah program dengan fungsi yang hampir mirip dengan XAMPP, yang diberi
nama LAMPP.
Pada paket installer xampp-win32-1.7.4-VC6 (versi 2011), berisi paket-paket sebagai berikut :
- Apache 2.2.17; sebagai server apache untuk wep page, meliputi .htm, .html, .shtml, .php. Terutama yang berbasis PHP.
- MySQL 5.5.8 (Community Server); sebagai server DBase MySQL.
- PHP 5.3.5 (VC6 X86 32bit) + PEAR ; sebagai core server atau inti program dasar untuk server berbasis PHP (php script page).
- XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com; sebagai controller
untuk mengaktifkan dan menonaktifkan semua fitur dan service yang
diperlukan dan tidak diperlukan, dengan tampilan yang user friendly.
- XAMPP Security; sebagai license dan certificate untuk kepentingan security server yang dikendalikan.
- SQLite 2.8.15; server untuk Dbase SQLite.
- OpenSSL 0.9.8o; server untuk server berbasis script dengan secure shell.
- phpMyAdmin 3.3.9; aplikasi web (web based application) untuk
mempermudah proses administrasi DBase melalui browser dengan basis PHP.
- ADOdb 5.11; konektor DBase dengan script web yang dipakai server, sehingga DBase bisa diakses melalui script page.
- Mercury Mail Transport System v4.62; server mail dengan system yang dapat menghandle SMTP, POP, POP3 dan lainnya.
- FileZilla FTP Server 0.9.37; server ftp (file transfer protocol) untuk keperluan administrasi file pada web server.
- Webalizer 2.01-10; web based application untuk analisa script page dan atau web page.
- Zend Optimizer 3.3.0; core zend untuk optimasi core server PHP.
- Perl 5.10.1; server untuk web berbasis Perl script page.
- Mod_perl 2.0.4; mod atau update version untuk server Perl.
- Tomcat 7.0.3; server untuk web berbasis Java (Java active Script Page).
4. XAMPP/HTDOCS
xampp/htdoc adalah folder dimana anda menyimpan file php anda agar dapat dijalankan oleh server .
5. XAMPP/DATA
Adapun fungsi dari folder ini adalah sebagai penyimpanan file-file dari
databse yang kita buat nantinya,semua file database akan masuk ke dalam
folder data ini.
6. XAMPP/CONTROL
Fungsinya untuk mengelola Service atau layanan XAMPP kita. Contonya jika
kita ingin memulai layanan (Start) ataupun menghentikan layanan (
stop). jika Contorol panel layanan ini di jalankan lalu di Close bukan
exit ya…. maka tombol XAMPP di kanan bawah layar akan tetep aktif.
7. XAMPP/APACHE/CONF\HTTPD.CONF
sebagai pengatur default document rootdan digunakan untuk menentukan lokasi document root atau folder yang pertama kali
dibaca pada saat menjalankan webserver pada browser.